matatimorpos.com – TTS | Sebanyak 284 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) menerima Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia atas dedikasi, loyalitas, dan pengabdian mereka selama 10, 20, dan 30 tahun. Penganugerahan ini digelar di Aula Mutis, SoE, Jumat (15/8/2025), dan menjadi bagian dari peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
Penghargaan ini diberikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia dalam bentuk piagam dan medali Satyalancana Karya Satya kepada 284 ASN di lingkungan Pemkab TTS. Rinciannya, 162 ASN menerima Satyalancana Karya Satya 10 tahun, 77 ASN untuk 20 tahun, dan 45 ASN untuk 30 tahun masa pengabdian.
Upacara tersebut dihadiri Bupati TTS Eduard Markus Lioe, S.IP., SH., MH., bersama Wakil Bupati Johny Army Konay, SH., MH., unsur Forkopimda, pimpinan OPD, staf ahli bupati, dan para asisten.
Bupati TTS, Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Bupati Johny Army Konay, menyampaikan bahwa Satyalancana Karya Satya merupakan penghargaan negara atas kesetiaan, pengabdian, kejujuran, kecakapan, dan kedisiplinan ASN yang telah bekerja tanpa putus minimal selama 10, 20, atau 30 tahun.
“Penghargaan ini bukan sekadar simbol atau tujuan akhir pengabdian, tetapi harus menjadi motivasi baru untuk terus bekerja dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Bupati.
Ia menegaskan, ASN penerima penghargaan merupakan putra-putri terbaik birokrasi daerah yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan publik. Bahkan, sebagian di antaranya telah menuntaskan masa tugas dengan baik.
Bupati juga mengingatkan pentingnya penguasaan teknologi informasi di era digital guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan menyiapkan ASN yang mampu bersaing menuju birokrasi kelas dunia.
“Momen ini bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 Proklamasi Kemerdekaan RI dengan tema ‘Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju’. Semoga penghargaan ini membangkitkan semangat nasionalisme, meningkatkan etos kerja, dan menjadi sumber inspirasi untuk kesejahteraan rakyat,” tegasnya.
Ia menutup sambutan dengan pesan agar ASN tetap menjaga citra positif aparatur negara, menghindari perilaku yang mencoreng integritas, serta menjadikan penghargaan ini sebagai dorongan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik di masa mendatang.(Lifa)
