Matatimorpos-Opini | Oleh: David Imanuel Boimau
Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur, Fraksi Persatuan Hati Nurani Rakyat
Hari Hepatitis Sedunia 2025 yang diperingati setiap 28 Juli kembali mengingatkan kita akan ancaman nyata dari penyakit yang kerap disebut “silent killer” ini. Tahun ini, tema nasionalnya adalah “Bergerak Bersama, Putuskan Penularan Hepatitis”sebuah seruan yang tidak bisa hanya dijawab dengan seremoni atau spanduk peringatan semata.
Sebagai wakil rakyat dari Kabupaten Timor Tengah Selatan, saya melihat langsung bagaimana Hepatitis masih menjadi isu kesehatan yang luput dari perhatian banyak pihak. Edukasi minim, akses tes dini yang terbatas, serta kesadaran masyarakat yang rendah membuat virus ini diam-diam menyebar, menggerogoti kehidupan masyarakat tanpa disadari.
Hepatitis di NTT: Ancaman yang Nyata
NTT adalah provinsi dengan tantangan besar di sektor kesehatan. Banyak wilayah kita belum memiliki fasilitas laboratorium yang memadai untuk skrining Hepatitis. Imunisasi bayi baru lahir kadang tertunda, bahkan terlewat. Belum lagi stigma sosial terhadap pasien Hepatitis yang membuat mereka enggan berobat atau memeriksakan diri.
Jika kita tidak segera bertindak, maka “silent epidemic” ini akan menjadi bom waktu.
Ayo Bergerak Bersama: Pemerintah, Masyarakat, dan Media
Tema tahun ini bukan sekadar slogan. “Bergerak Bersama” artinya seluruh elemen masyarakat harus terlibat:
Dorong penguatan layanan kesehatan primer di desa dan kecamatan untuk deteksi dini Hepatitis.
Kami punya peran strategis dalam memastikan ada penganggaran yang memadai untuk vaksinasi, edukasi, dan pengobatan.
Tokoh agama dan adat: Jadilah agen perubahan di komunitas dalam melawan stigma dan menyuarakan pentingnya pencegahan.
Angkat terus isu Hepatitis agar tidak tenggelam dalam hiruk-pikuk isu politik dan ekonomi.
Saya secara pribadi telah menyampaikan dan akan terus memperjuangkan pentingnya penanganan Hepatitis dalam forum-forum resmi di DPRD Provinsi NTT. Kita tidak boleh menunggu sampai korban berjatuhan.
Jangan Biarkan Hepatitis Menjadi Warisan untuk Anak Cucu Kita
Hepatitis bukan hanya isu kesehatan ia adalah isu masa depan. Jika kita gagal memutus rantai penularannya hari ini, maka kita mewariskan generasi yang rapuh secara fisik dan ekonomi.
Saya mengajak seluruh masyarakat NTT, khususnya di Timor Tengah Selatan, untuk bersama-sama bersuara, bergerak, dan bertindak. Mari wujudkan NTT yang sehat tanpa Hepatitis. Mulai dari diri kita, keluarga kita, dan lingkungan sekitar kita.
Karena melawan Hepatitis bukan tugas satu orangbtapi tanggung jawab kita semua.
🖋️ Tentang Penulis:
David Imanuel Boimau adalah anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur dari Fraksi Persatuan Hati Nurani Rakyat. Ia merupakan politisi senior asal Kabupaten Timor Tengah Selatan yang telah menjabat tiga periode di DPRD TTS sebelum duduk di level provinsi. Fokus utamanya adalah kesehatan masyarakat, pendidikan, dan pembangunan berkelanjutan.