Ruas Jalan Vital di TTS Terancam Putus, DPRD Minta Pemprov NTT Proaktif

Kupang – MataTimorpos.com || Anggota DPRD Provinsi NTT dari Fraksi Persatuan Hati Nurani Rakyat (Hanura), David Imanuel Boimau, meminta Gubernur NTT segera mengambil langkah cepat untuk memperbaiki sejumlah ruas jalan provinsi di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) yang kembali rusak parah sejak awal musim hujan.

Menurut David, musim hujan yang mulai melanda wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) menyebabkan sejumlah ruas jalan provinsi mengalami kerusakan dan sulit dilalui kendaraan.

Kondisi ini dikhawatirkan berlanjut sepanjang musim hujan dan berpotensi menghambat mobilitas barang dan masyarakat menjelang perayaan Natal 2026 dan Tahun Baru 2027.

David menegaskan bahwa kerusakan tersebut bukan persoalan baru karena hampir setiap tahun titik-titik yang sama mengalami kerusakan parah.

Ia mencontohkan beberapa lokasi kritis seperti Kolonakaf dan Patu di ruas jalan Niki-Niki-Oinlasi, serta Bobe pada ruas Oinlasi-Boking. Kondisi serupa juga terjadi di titik Bena, Oetuke, dan Op di ruas Batuputih-Kolbano-Boking, serta titik Kualnoel dan Mutis pada ruas Kapan-Nenas- Sutual.

Baca Juga  BSPS Kolbano Tersorot, Warga Tanya Kualitas Pekerjaan dan Alokasi Dana 20 Juta

“Banyak ruas jalan provinsi terancam putus. Ini akses vital masyarakat, terutama untuk distribusi sembako dan lalu lintas orang.

Jika tidak segera diperbaiki, dampaknya adalah kenaikan harga kebutuhan pokok yang akan memberatkan masyarakat,” tegas David

Ia meminta Pemerintah Provinsi NTT, melalui dinas teknis, lebih proaktif merespons informasi kerusakan jalan yang kini banyak beredar di media sosial.

Menurutnya, laporan kerusakan yang diangkat masyarakat harus menjadi alarm bagi pemerintah untuk segera turun tangan.

“Ini kebutuhan riil rakyat, bukan mengada-ada. Pemerintah harus hadir sebelum rakyat berteriak meminta penanganan. Saya berharap sebelum perayaan Natal sudah ada langkah nyata di lapangan,” ujarnya.

Baca Juga  Bupati TTS Hadiri Upacara HUT PUPR Ke-80, Tekankan Infrastruktur Berkeadilan Untuk Kesejahteraan Rakyat

Selain ruas jalan provinsi, David juga menyinggung kerusakan pada beberapa ruas jalan kabupaten seperti Finono dan Naip.

Ia meminta Pemerintah Kabupaten TTS memberikan perhatian yang sama karena hal itu merupakan tanggung jawab pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Baik provinsi maupun kabupaten, keduanya punya tanggung jawab. Jangan tunggu masyarakat bersuara keras baru ada tindakan,” tambahnya.

David berharap pemerintah bergerak cepat agar mobilitas masyarakat tetap terjaga dan roda ekonomi tidak terganggu selama musim penghujan berlangsung.

 

Lifa Kafony

No More Posts Available.

No more pages to load.