Lewati ke konten
TTS – matatimorpos.com –
Senin, 2 Juni 2025, menjadi momen penting bagi 107 siswa-siswi kelas IX SMP Kristen Satu Soe yang dinyatakan lulus 100 persen. Pengumuman kelulusan ini dirayakan dalam suasana doa syukur yang dihadiri oleh Kepala SMP Kristen Satu Soe, Sulasry Anthoneta Tanaem, S. Pd, para guru, orang tua siswa, serta tamu undangan lainnya.
Kepala SMP Kristen Satu Soe, Sulasry Anthoneta Tanaem, S. Pd, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas kelulusan seluruh siswa. “Hari ini kami melepaskan 107 siswa setelah melewati proses panjang selama kurang lebih tiga tahun. Harapan kami besar agar mereka menjadi anak-anak yang baik, yang membawa iman dan karakter Kristiani ke mana pun mereka berada,” ujarnya.
Sulasry menegaskan bahwa nilai-nilai Kristiani yang diajarkan di sekolah menjadi bekal penting bagi para siswa untuk menghadapi tantangan masa depan. “Mereka bisa menjadi saksi Kristus melalui kasih dan ajaran-Nya yang telah mereka terima di sekolah ini. Kami berharap mereka dapat menjadi sumber terang, baik bagi keluarga, teman, maupun lingkungan mereka.”
Lebih lanjut, ia berharap kelak para lulusan dapat kembali berkontribusi bagi almamater mereka. “Ketika mereka kembali, entah sebagai guru atau dalam peran lainnya, itu menjadi kesaksian bahwa mereka pernah dibentuk di sekolah ini. Pengalaman yang mereka peroleh selama ini akan menjadi modal berharga di kemudian hari,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sulasry juga menekankan pentingnya mencari pemimpin yang takut akan Tuhan di masa depan. “Kami berharap para siswa ini tumbuh menjadi pemimpin yang takut Tuhan. Jika itu terwujud, maka gereja akan berkembang, dan bangsa ini juga akan semakin kuat dalam iman,” tegasnya.
Mengakhiri pesannya, Sulasry mendorong para siswa untuk tetap semangat meraih cita-cita dan terus memegang teguh iman mereka. “Kesuksesan bukan hanya soal prestasi, tetapi bagaimana mereka mempertahankan iman dan hidup sesuai ajaran Kristus. Itulah yang menjadi kebanggaan bagi kami sebagai pendidik,” tuturnya.
Dari total 107 siswa yang lulus, 54 di antaranya perempuan dan 53 laki-laki. Sekolah juga telah siap untuk proses penerimaan siswa baru dan berkomitmen terus mendidik generasi penerus bangsa yang berprestasi dan berkarakter.
