TTS – MataTimorpos.com | Bupati Timor Tengah Selatan (TTS), Eduard Markus Lioe, S.Ip., SH., MH., didampingi Wakil Bupati Johny Army Konay, SH., MH., melantik kembali tiga kepala desa yang sebelumnya diberhentikan,dan menekankan tugas Pereoritas seperti menyiapkan RKPDes dan mengelola keuangan Desa. Pelantikan digelar pada Jumat, 15 Agustus 2025, di Ruang Rapat Bupati TTS.
Hadir dalam kesempatan itu para staf ahli bupati, para asisten, sejumlah pimpinan OPD, camat, serta rohaniwan Pdt. Simeon Nuban, S.Th., yang memimpin doa. Dua saksi pelantikan yakni Kadis PMD Drs. Christian M. Tlonanen dan Kabid Pemdes PMD, Yunus A. Lombo, SH.
Ketiga kepala desa yang dilantik kembali adalah Yani Albert Fai (Kades Tumu, Kecamatan Amanatun Utara), Yedith T. Nenobais (Kades Oenino, Kecamatan Oenino), dan Nahor Salukh (Kades Oebo, Kecamatan Kuanfatu).
Dalam sambutannya, Bupati Eduard Lioe mengingatkan ketiga kades agar tidak mengulangi kesalahan yang pernah terjadi. Ia menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari proses pemerintahan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
“Tugas dan tanggung jawab kepala desa tidaklah ringan. Kepala desa harus menata pelaksanaan pemerintahan, pembangunan, pembinaan, dan pemberdayaan masyarakat desa. Untuk itu, saya minta dukungan penuh dari tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, perempuan, dan seluruh elemen masyarakat agar kepala desa dapat menjalankan tugasnya dengan baik,” tegas Bupati.
Bupati juga menekankan sejumlah tugas prioritas yang harus segera dilakukan, di antaranya:
1. Menyiapkan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2026.
2. Menyusun dokumen pertanggungjawaban pengelolaan keuangan desa tahun anggaran 2025.
3. Mengelola keuangan desa sesuai ketentuan dan kalender pengelolaan.
4. Memberikan pelayanan tanpa diskriminasi kepada seluruh masyarakat.
Selain itu, orang nomor satu TTS ini mengingatkan agar kepala desa mengawasi kehadiran perangkat desa setiap hari kerja pukul 08.00–16.00 demi kelancaran pemerintahan, pembangunan, pembinaan, dan pemberdayaan masyarakat.
Bupati juga menegaskan pentingnya peran kepala desa dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem dan stunting di wilayahnya masing-masing. Ia mendorong Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk terlibat aktif dalam penyediaan makan bergizi gratis bagi anak-anak sekolah di desa.
“Mari kita bekerja sama membangun desa. Dengan semangat, kerja keras, dan dukungan masyarakat, saya yakin desa kita akan berkembang ke arah yang lebih baik,” tutupnya.(Lifa kafoni)















