Warga Kuanfatu Sampaikan Isu Pemekaran Desa dan Pembatasan Kuota Sapi ke Anggota DPRD NTT David Boimau

TTS – MataTimorpos.com – Pemekaran Desa Basmuti dan pembatasan kuota pengiriman sapi menjadi dua isu utama yang disampaikan masyarakat Kecamatan Kuanfatu kepada Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), David Imanuel Boimau, saat kegiatan reses masa sidang I tahun 2025–2026 di Desa Basmuti dan Desa Taupi, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

Hal ini sampaikan dalam pertemuan tersebut, Misraim Nope, perwakilan warga Desa Basmuti, menyampaikan bahwa proses pemekaran Desa Basmuti menjadi dua desa persiapan telah berlangsung selama beberapa tahun, namun belum juga terealisasi.

“Kami berharap Bapak Dewan Provinsi dapat mengawal proses pemekaran ini di tingkat provinsi, agar harapan masyarakat bisa segera terwujud,” ungkap Misraim Nope.

Baca Juga  Dari Timor Untuk Indonesia, Klasis Amanuban Tengah Utara Jalin Kerjasama dengan YNS

Sementara itu, di Desa Taupi, Endi Nope yang mewakili masyarakat Kecamatan Kuanfatu mengeluhkan menurunnya harga sapi akibat adanya pembatasan kuota pengiriman sapi dari provinsi.

“Sekarang banyak sapi tidak bisa keluar karena katanya ada pembatasan kuota dari provinsi. Akibatnya, harga sapi turun dan kami kesulitan menjual,” ujar salah satu masyarakat Desa Taupi.

Selain dua isu prioritas tersebut, masyarakat juga menyampaikan berbagai aspirasi lainnya, seperti pembangunan jalan, penyediaan air bersih, bantuan perumahan, dukungan terhadap pengrajin tenun ikat, pelatihan keterampilan, dan pengembangan ekonomi kreatif di Kabupaten TTS.

Baca Juga  Kipda TTS Gelar Program Jejaring BEN Inklusi Bagi Kaum Divabel Di TTS.

Menanggapi aspirasi tersebut, David Imanuel Boimau menyatakan siap memperjuangkan seluruh usulan sesuai kewenangan yang dimiliki di tingkat provinsi. Ia juga akan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten untuk tindak lanjut usulan yang menjadi kewenangan daerah.

“Keterbatasan anggaran memang menjadi kendala utama, tetapi kami akan memperjuangkannya secara berjenjang dengan melihat prioritas paling mendesak untuk menjawab kebutuhan rakyat,” tegas Boimau.

Dapat di ketahui bahwa Anggota DPRD Provinsi NTT, David Boimau dijadwalkan melanjutkan kegiatan reses di beberapa wilayah lain di Kabupaten TTS selama masa reses tahun 2025–2026.

Lifa kafoni

No More Posts Available.

No more pages to load.