TTS – Matatimorpos.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Anita Jacoba Gah, SE Mengajak masyrakat Timor tengah selatan (TTS) untuk hadir dalam pembukaan pendaftaran Program Indonesia Pintar (PIP), yang akan dibuka di GOR Nekmese soe pada tanggal 22 Agustus 2025.
Demikian dijelaskan Anggota Komisi X DPR RI, Anita Jacoba Gah kepeda awak media saat di wawancara,pada Rabu 20 Agustus 2025 dihotel bahagia 2 soe.
Saya informasikan Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Timor Tengah Selatan apalagi yang kemarin mendukung saya pada 2019-2024 dan saat ini saya sudah terpilih.
Saya kembali lagi ke masyarakat silahkan mendaftarkan diri anak-anak untuk mendapatkan PIP karena saya harus memperjuangkan berdasarkan data data sebagai anggota DPR RI Saya punya kuota untuk menyerap aspirasi ini.ujar srikandi Demokrat ini
Jadi bagi Bapak Mama bersaudara di Kabupaten Timor Tengah Selatan terutama yang berada di dalam Kota Soe untuk mendaftarkan diri anak-anak yang akan berlangsung di GOR Nekmese Soe pada tanggal 2 ini.
Sedangkan untuk masyarakat yang misalnya jauh dan berada di kecamatan saya akan menjadwalkan dan saya akan menginformasikan Kapan saya harus turun langsung ke sana.
datang harus membawa fotocopy KK dan melingkar anak yang akan diusulkan untuk menerima PIP dan masukkan nomor handphone orang tua.
Mengapa Saya menyuruh untuk harus membawakan kartu keluarga Karena data ini harus kita khawatir sehingga sesuai nama yang persis ada di Dapodik.
Anita juga akan melakukan kordinasi dengan Pemerintah Daerah (pemda) Timor tengah selatan (TTS) untuk menekan angka anak tidak sekolah di kabupaten TTS yang mencapai 22,459 ribu anak.
Terkait angka anak tidak sekolah di kabupaten TTS yang mencapai 22,459 ribu anak, Saya akan melakukan koordinasi bersama pemerintah untuk mencari tahu kenapa dan di mana anak – anak tidak sekolah itu.
Gebrakan Anita Jacoba Gah, SE anggota Komisi X DPR RI ini juga merupakan dukungan untuk pemerintah kabupaten Timor Tengah Selatan untuk menekan angka anak tidak sekolah di kabupaten TTS yang sangat tinggi dan menempati posisi pertama di provinsi NTT dengan mencapai 22.459 anak tidak sekolah.
mereka tidak sekolah ini karena apa jika mereka tidak sekolah karena dengan alasan Biaya maka saya akan berupaya untuk membantu melalui PIP kalau memang mereka masih bisa sekolah tetapi karena faktor ekonomi.
yang pasti kita akan bantu Karena tujuan PIP adalah membantu mereka yang tidak mampu kalau menurut saya sebenarnya angka tidak sekolah ini sebenarnya tidak ada lagi karena sudah ada PIP.
