Yayasan YNS Siap Bangun 100 Unit Hunian Sementara untuk Korban Longsor Kuatae

matatimorpos.com TTS ][ Lebih dari empat bulan sejak bencana longsor melanda Desa Kuatae, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), ribuan warga masih berada dalam situasi darurat tanpa hunian tetap maupun hunian sementara. Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga terdampak, Yayasan Yusinta Ningsih Sejahtera (YNS) menyatakan komitmennya untuk membangun 100 unit hunian sementara bagi para korban.

Komitmen tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Yayasan YNS, Yusinta Ningsih Nenobahan, saat melakukan kunjungan resmi dan pertemuan koordinatif dengan Pemerintah Daerah Kabupaten TTS pada Kamis, 19 Juni 2025. Dalam pertemuan yang turut dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati TTS, Kepala Dinas PRKP, PLN, Dinas PUPR, Dinas Kehutanan, Perumda PLN, Kepala BPD, serta jajaran asisten daerah, dibahas agenda relokasi warga terdampak ke lokasi baru di Sonapolen, Kelurahan Cendana, Kecamatan Kota SoE.

Baca Juga  Desa Noinbila Luncurkan BUMDes Kayu Do'i

“Yayasan YNS siap membantu penuh pembangunan hunian sementara bagi saudara-saudara kita korban longsor di Kuatae. Kami telah menyiapkan dana hibah sebesar Rp5 miliar untuk membangun 100 unit rumah layak huni, yang akan dimulai pada bulan Agustus 2025,” ujar Yusinta dalam keterangannya kepada media.

Dalam kunjungannya, Yusinta bersama jajaran Pemda juga melakukan peninjauan langsung ke lokasi relokasi. Ia menjelaskan bahwa lokasi yang disiapkan merupakan lahan milik kehutanan dan saat ini masih dalam proses perizinan penggunaan lahan.

“Tanah yang direncanakan masih dalam kondisi labil, sehingga perlu dilakukan pemadatan. Selain itu, kami bersama Dinas PRKP dan dinas teknis lainnya akan mengurus izin lokasi ke kementerian terkait agar pembangunan bisa segera dimulai,” jelasnya.

Rencana relokasi ini menjadi bukti nyata kerja sama antara sektor swasta, filantropi, dan pemerintah daerah dalam merespons bencana secara tanggap dan berkelanjutan. Proses pembangunan ditargetkan rampung dalam tahun 2025, dengan tahapan yang dimulai dari survei teknis, pemadatan tanah, hingga pembangunan fisik hunian.

Baca Juga  Rekoleksi Tahunan, UPP PART Klasis Kota Kupang Berlangsung di GBKN TTS

Pertemuan lanjutan antara Yayasan YNS dan Pemerintah Kabupaten TTS dijadwalkan akan berlangsung pada Senin, 23 Juni 2025, guna membahas teknis anggaran secara rinci dan finalisasi desain hunian.

“Kami ingin seluruh proses dilakukan transparan, akuntabel, dan yang terpenting memberikan kenyamanan dan keamanan bagi warga yang telah kehilangan tempat tinggalnya,” tegas Yusinta.

Hingga siaran pers ini diterbitkan, Bupati Timor Tengah Selatan belum memberikan keterangan resmi, namun pihak redaksi telah mengonfirmasi bahwa pesan koordinasi dari media telah dibaca melalui saluran WhatsApp pribadi

No More Posts Available.

No more pages to load.